PROBIOTIK UNTUK TERNAK -

Perkembangan teknologi di dunia peternakan saat ini cukup pesat, baik itu tentang perkandangan maupun produk-produk untuk ternak. Issue resistensi antimikrobia juga memicu adanya pembatasan penggunaan antibiotik pada proses pemeliharaan peternakan. Menjawab tantangan tersebut, maka penggunaan obat-obatan kimia yang semakin terbatas menuntut para peternak untuk mencari program pemeliharaan yang baik tanpa menggunakan antibiotik growth promotor, salah satunya dengan menggunakan probiotik. Ya, saat ini kita akan belajar bersama mengenai probiotik untuk ternak.

Apa itu Probiotik?

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang apabila diberikan dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi inangnya. Dalam konteks peternakan, probiotik diberikan kepada ternak dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas ternak.

Manfaat Probiotik untuk Ternak

Pemberian probiotik pada ternak memiliki berbagai manfaat, antara lain:

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan ternak. Mikroorganisme baik dalam probiotik dapat membantu melawan bakteri patogen yang menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.
Meningkatkan Penyerapan Nutrisi: Probiotik membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari pakan yang dikonsumsi ternak. Hal ini dikarenakan probiotik dapat membantu memecah senyawa kompleks dalam pakan menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh ternak.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Probiotik dapat merangsang sistem kekebalan tubuh ternak sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Meningkatkan Produktivitas: Dengan pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi yang optimal, dan daya tahan tubuh yang kuat, produktivitas ternak dapat meningkat. Probiotik dapat membantu meningkatkan produksi susu pada sapi perah, meningkatkan pertumbuhan pada ternak potong, dan meningkatkan produksi telur pada ayam petelur.
Mengurangi Penggunaan Antibiotik: Penggunaan probiotik dapat membantu mengurangi ketergantungan pada antibiotik dalam peternakan. Antibiotik sering digunakan untuk mengatasi penyakit pada ternak, namun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Probiotik dapat menjadi alternatif yang lebih alami dan aman untuk menjaga kesehatan ternak.

Jenis-Jenis Probiotik untuk Ternak

Terdapat berbagai jenis probiotik yang tersedia untuk ternak, antara lain:

Bakteri Asam Laktat (BAL): BAL merupakan jenis probiotik yang paling umum digunakan dalam peternakan. Beberapa contoh BAL yang sering digunakan adalah Lactobacillus sp., Bifidobacterium sp., dan Streptococcus sp.
Ragi: Ragi seperti Saccharomyces cerevisiae juga dapat digunakan sebagai probiotik untuk ternak. Ragi dapat membantu meningkatkan pencernaan serat dan meningkatkan produksi enzim pencernaan.
Bacillus: Beberapa spesies Bacillus seperti Bacillus subtilis dan Bacillus licheniformis juga dapat digunakan sebagai probiotik untuk ternak. Bacillus dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tubuh ternak.

Cara Pemberian Probiotik untuk Ternak

Probiotik dapat diberikan kepada ternak melalui berbagai cara, antara lain:

Pencampuran dengan Pakan: Probiotik dapat dicampurkan dengan pakan ternak sebelum diberikan kepada ternak.
Pemberian Langsung: Probiotik dapat diberikan langsung kepada ternak melalui mulut atau melalui air minum.
Injeksi: Beberapa jenis probiotik dapat diberikan melalui suntikan.

Pemilihan Probiotik untuk Ternak

Pemilihan probiotik yang tepat untuk ternak perlu disesuaikan dengan jenis ternak, umur ternak, dan tujuan pemberian probiotik. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli nutrisi ternak untuk mendapatkan rekomendasi probiotik yang sesuai. Baca juga : Antimikrobial Resistance

Kesimpulan

Probiotik merupakan tambahan pakan yang bermanfaat bagi ternak. Pemberian probiotik dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas ternak. Penggunaan probiotik juga dapat membantu mengurangi penggunaan antibiotik dalam peternakan.

Referensi :

Penggunaan Probiotik dalam Budidaya Ternak
- Jurnal: Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulis: Okta Widyawati
- Tautan: https://www.researchgate.net/publication/348305920_PENGGUNAAN_PROBIOTIK_DALAM_BUDIDAYA_TERNAK

Jurnal ini membahas tentang probiotik sebagai mikroorganisme hidup yang diberikan pada hewan untuk perbaikan laju pertumbuhan, efisiensi konsumsi ransum, dan kesehatan hewan.

Manfaat Probiotik untuk Tingkatkan Produktivitas Ternak
- Sumber: Universitas Airlangga
- Tautan: https://unair.ac.id/khasiat-probiotik-terhadap-asupan-gizi-dan-berat-telur-burung-puyuh-jepang/

Artikel ini menjelaskan bagaimana probiotik dapat meningkatkan produktivitas ternak dengan menjaga kesehatan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus.

Probiotik untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan Ayam Petelur
- Jurnal: Jurnal Peternakan Indonesia
- Penulis: N. Hidayati, E. Suprijatna, dan A. Pramono
- Tautan: https://umkm.kompas.com/read/2023/08/07/135352283/peternak-ayam-petelur-disarankan-pakai-probiotik-agar-kualitas-meningkat?page=all

Penelitian ini mengkaji pengaruh pemberian probiotik dalam pakan terhadap performa produksi dan kesehatan ayam petelur.

Pengaruh Probiotik Terhadap Pertumbuhan dan Kesehatan Ikan Lele
- Jurnal: Jurnal Riset Akuakultur
- Penulis: D. A. Saputra, A. F. Priyono, dan W. B. Van Weerd
- Tautan: https://jurnal.unived.ac.id/index.php/agritepa/article/view/1000

Jurnal ini membahas tentang penggunaan probiotik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ikan lele, yang juga merupakan bagian dari peternakan.