Unit usaha BeDA Rumah Ternak juga merambah ke hewan hobi. Sebagai dokter hewan, saya termasuk hobbies baru jika bicara dunia peternakan lovebird. Saya waktu itu tertarik karena melihat teman kuliah saya waktu di Jogjakarta berhasil sebagai peternak lovebird. Karena awan, saya kemudian bersama istri bermain ke peternakan lovebird di daerah Sragen untuk bertanya lebih lanjut mengenai peluang usaha ini ke depan.
Burung lovebird memang menjadi primadona bagi para pehobi burung kicauan sehingga harganya pun premium untuk tipe-tipe tertentu. Lomba-lomba kicau lovebird, beauty kontes dan lovebird warna juga menjadi hal yang jamak dilakukan di mana-mana.
Di akhir tahun 2019 kami akhirnya memulai beternak lovebird warna dengan membeli 3 pasang lovebird usia remaja. Jenis lovebird yang saya koleksi pertama adalah PB violet x PB blue, Green/Bio/Pb or Blue x Blue dan Ewing green/Bio/blue x PB blue.

Setelah berjalan sekitar setahun dan sudah menghasilkan anakan, saya kemudian menambah koleksi jenis lovebird menjadi sampai 8 pasang. Saya sudah bisa menjual anakan yang dihasilkan untuk kemudian sebagian saya gunakan untuk upgrade materi dengan membeli jenis mutasi baru di dunia lovebird. Varian lovebird yang saya miliki meliputi lovebird standart seperti Blue, Albino, Blorok, Ewing, Biola, Biola PB, Biola Ewing Gold/PB, sampai Pale Fallow (PF) dan Aqua yang saat ini masih ramai.
Burung lovebird ini adalah hewan hobi, maka TREN akan terus berganti seiring dengan mutasi-mutasi jenis baru yang berhasil ditangkarkan. Jika kita adalah peternak dan juga berbisnis lovebird yang fokus di warna, maka TREN ini sebisa mungkin selalu diikuti agar kita juga memiliki jenis lovebird yang baru sehingga harga pasarannya bisa mengikuti di level premium. Terkait hal ini,manajemen keuangan menjadi sangat penting.
Jika kita sudah paham dan menguasai pasar lovebird, kita tentunya dituntut untuk bisa mengalokasikan dana kita dengan bijak agar mampu memberikan keuntungan. Dengan mengikuti tren, investasi yang kita lakukan biasanya akan tetap memberikan keuntungan karena jika varian / mutasi baru mulai muncul maka harganya akan melambung tinggi, sedangkan jenis yang lama cinderung akan terkoreksi turun.
Jika anda ingin belajar mengenai persilangan antar jenis lovebird untuk mendapatkan mutasi jenis baru, anda bisa menggunakan Genetic Calculator. Genetic calculator ini bisa memandu kita dalam memilih indukan yang sesuai dengan target yang kita harapkan dengan budget yang bisa disesuaikan dengan kantong kita.
Bagaimana kita membedakan antara lovebird jantan dan betina?
1. Bentuk paruh. Bentuk paruh pejantan biasanya lebih runcing dan cinderung kecil, sementara betina memiliki paruh yang tumpul, melebar dan besar.
2. Ukuran tubuh lovebird jantan cinderung lebih kecil dibandingkan dengan betina. Selain itu kepala pejantan juga berbentuk cepak, sedangkan betina cinderung melengkung.
3. Lobang hidung juga bisa menjadi hal yang bisa kita perhatikan. Jika lobang hidung berbentuk lonjong maka biasanya itu adalah pejantan, jika lobangnya bulat lebar adalah betina.
4. Bentuk sayap juga menciri. Ujung sayap pejantan umumnya akan menyilang atau tumpang tindih satu sama lain, sedangkan betina ujung sayapnya sejajar dan tidak menyilang.
5. Bentuk ekor. Ekor dari burung jantan biasanya cinderung berbentuk runcing, sedangkan betina lebih rata dan lebar.
6. Lingkar klep mata. Bagian putih di sekitar mata bisa juga menjadi pembeda. Pejantan biasanya memiliki lingkar klep kacamata yang berbentuk oval/lonjong, sedangkan betina bulat.
7. Bentuk anus. Pejantan akan berbentuk lebih kecil seolah-olah terlihat menonjong, sedangkan betina lebih lebar dan rata.
8. Tulang pubis. Jarak antara 2 tulang pubis bisa menjadi salah satu cara membedakan jenis kelamin burung lovebird. Pejantan akan teraba lebih menyempit, sedangkan betina lebih elastis sehingga jaraknya lebih lebar.
9. Cara bertengger. Meski burung betina secara fisik lebih besar dibandingkan jantan, namun saat bertengger jantanlah yang terlihat lebih besar. Pejantan biasanya bertengger dengan kaki yang rapat satu sama lain, sedangkan betina melebar sehingga terkesan lebih kecil/pendek.
10. Membuat sarang. Burung betina umumnya akan lebih aktif dalam membangun sarang dibandingkan jantan.
11. Tingkah laku birahi. Lovebird dikenal dengan kesetiaannya terhadap 1 pasangan saja. Jika kita sedang dalam proses menjodohkan dengan cara koloni, maka kita juga akan lebih mudah mengamati gerak-gerik pejantan ataupun betinanya. Pejantan yang birahi ditandai dengan tingkahnya aktif mendekati sang betina dan mengangguk-anggukkan kepalanya. Selain itu, pejantan biasanya juga mengeluarkan suara tek tek tek / cit cit cit untuk menarik perhatian betina. Lalu bagaimana melihat tanda birahi betina? Lovebird betina yang birahi biasanya akan cinderung menunduk dengan membentangkan sayapnya dengan lebar membentuk pose pesawat. Hal ini biasanya disebut “NGLEPER” dikalangan para peternak lovebird. Selain itu, lovebird betina biasanya juga suka menggigit-gigit benda di sekitarnya untuk menarik perhatian pejantan.
Lihat juga VIDEO : Lovebird Birahi.
Jika kita fokus di lovebird KICAUAN, maka lovebird standart juga memberikan peluang pendapatan jika burung kita berhasil menang dalam sebuah perlombaan atau kontes. Biasanya burung yang JUARA akan ditawar oleh pehobi yang lain dengan harga diatas rata-rata, atau breeder kita menjadi terkenal dan anakan yang dihasilkan dari trah juara ini biasanya menjadi rebutan juga. Semua membutuhkan proses yang detail untuk bisa menghasilkan burung yang bisa “NGEKEK” dengan durasi yang panjang.
Terkait breeding burung lovebird, kendala yang mungkin bisa mengganggu proses reproduksi pasangan burung kita adalah tikus. Tikus umumnya menjadi hama yang paling mengganggu karena dia bisa masuk ke dalam kandang dan mengganggu kenyamanan ternak lovebird kita. Baca juga : Cara Pengendalian Hama Tikus.
Selain hama, proses normal dari beternak lovebird sendiri juga terkadang menjadi tantangan bagi para peternak. Proses pemilihan bibit, proses penjodohan, perkawinan, bertelor, mengerami, menetas sampai membesarkan anakan juga memerlukan keahlian yang tidak mudah. Jadi prinsipnya, kita harus menguasai materi dan juga sabar. Pastikan juga dana yang dipakai untuk hobi ini tidak mengganggu kondisi keuangan rumah tangga ya.
Jika anda adalah pehobi burung yang mungkin belum mempunyai burung lovebird, silahkan bisa menghubungi kami untuk sekedar sharing atau bertukar pengalaman DISINI. Jika anda saat ini sedang mencari alterenatif antibiotik, desinfektan, vitamin untuk peternakan lovebird anda, atau anda mau menjadi reseller produk-produk peternakan, silahkan bisa mengunjungi toko online kami ya.
Terima kasih. Semoga bermanfaat!!
Salam BeDA (Bintang Dan Arimbi)