Memulai Breeding Lovebird Yang Baik

Memulai Breeding Lovebird Yang Baik

Mengambangbiakkan burung lovebird masih menjadi primadona bagi sebagian orang yang militan. Disaat peternak lain mungkin sudah berhenti, masih ada peternak lain yang melihat peluang dan menyusun rencana untuk pembiakan di masa depan. Untuk menghasilkan variasi warna yang memungkinkan seperti Cremino/Silver Cherry dan menghasilkan pengaruh tipe lacewing/fallow sehingga kelas burung menjadi lebih baik, tentunya bukan perkara mudah.

Untuk tahap awal pengembangbiakan lovebird, pengadaan beberapa burung yang berukuran bagus dan berkualitas sebagai permulaan akan memberikan stok yang lebih baik. Jika tidak, Anda hanya akan mendapatkan keturunan rata-rata dalam jumlah besar, terlalu banyak untuk dipelihara dan tidak ada yang berharga. Pencapaian untuk menghasilkan kualitas wahid  bukanlah proyek jangka pendek dan peternak yang memiliki kelas burung yang lebih baik biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapainya.

Di mana mendapatkan burung berkualitas bibit?
Datang ke pameran adalah cara terbaik, karena umumnya breeder ternama akan terlibat disitu. Kebanyakan peserta pameran dengan senang hati membantu jika Anda tertarik membeli burung berkualitas. Untuk memulainya, Anda dapat membeli pasangan yang sudah mapan atau lebih baik lagi mendapatkan burung muda yang sudah cukup dewasa ketika musim kawin berikutnya tiba. Peachfaced harus berusia minimal 12 bulan sebelum digunakan untuk berkembang biak dan masked lovebirds tampaknya menjadi induk yang lebih baik ketika mereka berada di tahun kedua.

Jika membeli burung muda disarankan untuk membeli beberapa jenis sehingga kita memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan sepasang. Lovebird seringkali sulit untuk kawin, meskipun jarak yang lebih lebar antara tulang panggul adalah panduan yang masuk akal ketika mencoba mencari burung dewasa. Oleh karena itu, sexing DNA dianjurkan untuk menentukan dengan pasti jenis kelamin burung.

Saat memutuskan berapa banyak burung dan kandang untuk  menampungnya, kita juga harus memperhitungkan kadang/ruang untuk anakan yang akan dihasilkan dan disapih dari induknya. Kepadatan yang berlebihan akan mengakibatkan burung-burung muda mati atau terluka kehilangan jari-jari kakinya.

Selalu satukan burung-burung yang seusia, Jika kita  menambahkan burung baru ke dalam koleksi yang sudah ada, disarankan untuk diisolasi di lokasi terpisah untuk memastikan status kesehatannya selama minimal 45 hari. Burung baru ada resiko membawa patogen virus/bakteri yang berbahaya bagi kawanan yang ada.

Perkandangan
Untuk spesies Peachfaced, 3 pasang burung bisa ditempatkan pada kandang ukuran 1,2m x 1,8m x 1,8m. Sedangkan untuk spesies cincin mata putih, 4-5 pasang di kandang ukuran yang sama. Pastikan kandang kita mencukupi agar tidak padat.

Bahan untuk membangun kandang terbaik adalah komponen baja dan lantai beton. Jenis konstruksi ini memungkinkan perawatan yang mudah, karena lantai dapat disapu untuk menghilangkan debu dan kotoran. Selain itu, pada akhir musim kawin, dinding dan lantai digosok untuk menjaga kebersihan. Berhati-hatilah saat menggunakan kawat galvanis baru karena burung dapat menderita keracunan seng karena kebiasaan mereka mengunyah segala sesuatu di sekitarnya.

Kandang idealnya menghadap utara atau timur. Pembangunan kandang juga harus memperhatikan lokasi air minum dan pakan yang berdekatan/berhadapan sebelum diisi burung untuk dibiakkan. Pasang tempat bertengger sejauh mungkin dan jangan di atas tempat air minum/pakan karena beresiko tercemar kotoran. Jika atap kandang tidak menutupi seluruh permukaan kandang, maka pastikan tempat air minum dan pakan aman dari guyuran air hujan.

Sebelum menyatukan beberapa pasangan dalam kandang burung yang besar, idealnya kita harus menempatkan tiap-tiap pasangan tersebut di kandang kecil yang jauh dari burung lain selama satu-dua bulan sebelum musim kawin. Jika berjodoh, mereka biasanya akan tetap tinggal bersama ketika dilepaskan ke kandang burung yang lebih besar. Selain itu pastikan dalam koloni tidak ada burung yang belum ada pasangannya.

Musim kawin
Kebanyakan lovebird yang sudah berjodoh akan terus berkembang biak jika tidak diberi jeda. Namun sebaiknya kita tetap memperhatikan kondisi indukan agar tantangan cuaca dan waktu pemulihannya ideal, sehingga dalam setahun bisa menghasilkan anakan 3x.

Sebagai breeder, kualitas adalah nomer 1 karena reputasi yang dibangun harus dipertahankan agar kostumer tidak berpaling. targetnya adalah mampu memproduksi stabil/lebih banyak dengan kualitas yang baik.

Jenis kotak yang umumnya dipakai untuk sarang lovebird bervariasi ukurannya, mulai dari kotak kecil-sedang. Sebagian besar burung umumnya tidak terlalu rewel, yang terpenting  memberikan ruang gerak yang lega jikan nanti banyak anak. Ukuran yang baik untuk spesies bermata putih minimal 18cm x 18 cm x 24 cm atau 22 cm x 22 cm x 25 cm akan lebih baik. Sebaiknya, kotak ini ditempatkan setinggi dada orang  untuk memudahkan dalam memeriksa tanpa harus mengeluarkan kotak dari rak.

Untuk bahan sarang biasanya tergantung pada preferensi masing-masing peternak, dan lovebird umumnya tidak mempermasalahkan apa yang didapat. Bahan yang berwarna hijau dan mengandung sedikit kelembapan akan meningkatkan daya tetas telur. Daun palem dan batang rumput yang tebal yang diberikan selama inkubasi akan menambah kelembapan pada sarang.

Daun Rumput atau Kubis (Cordyline Australis)  selalu menjadi bahan sarang favorit Peachfaced. Bahan berwarna hijau dan kering ini sangat kuat dan dapat dijadikan sarang yang baik serta tidak mudah rata. Cobalah mengikat beberapa daun panjang dan menggantungnya pada kawat, lovebird akan segera melihat dan memasukkannya ke sarang.

Jika penjodohan berhasil dan proses perkawinan/pembuahan terjadi, biasanya jumlah telur yang dihasilkan adalah 2-7 butir. Umumnya induk betina akan bertelur 2 hari sekali. Inkubasi biasanya memakan waktu sekitar 22 hari dan dimulai dari bertelur ke-2 atau ke-3. Pemeriksaan sarang bisa dilakukan 1 minggu setelah perkiraan telur terakhir, yaitu dengan mengecek telur-telur yang dihasilkan subur atau tidak. Telur yang subur ditandai dengan warna keruh/merah jambu tua ketika didekatkan ke sumber cahaya/diteropong, sedangkan yang steril biasanya jernih/bening saja.

Jika kita punya pasangan yang masih baru pertama kali bereproduksi, maka terkadang resiko telur tidak menetas relatif tinggi karena “pembagian kerja” mereka belum serasi. Pasangan baru memerlukan lebih banyak latihan sebelum dapat bertindak bersama dalam membangun sarang, mengerami dll. Resiko anak mati di dalam cangkang bisa terjadi karena kurangnya kelembapan di dalam kotak sarang sehingga anakan yang sudah terbentuk sempurna gagal melepaskan diri dari cangkangnya ketika saatnya tiba. Solusinya adalah dengan menggantungkan toples/plastik berisi air di dekat kotak untuk meningkatkan kadar air pada bahan sarang atau di spray dengan air secara berkala untuk menjaga kelembapan sarang. Kita mungkin juga bisa melihat induk “mandi” di tempat air minum sebelum kembali ke sarangnya, hal ini adalah naluri mereka untuk memastikan proses pengeraman berhasil.

Pakan 
Campuran pakan yang baik harus mengandung kebutuhan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kondisi burung tetap sehat. Millet untuk karbohidrat, kenari polos untuk protein dan sejumlah kecil oat kupas, bunga matahari, dan safflower juga bisa ditambahkan.

Ada beberapa perdebatan mengenai apakah terlalu banyak biji-bijian berminyak seperti bunga matahari merupakan penyebab kondisi bulu yang buruk dan/atau kerontokan bulu. Beberapa peternak lain berpendapat jika hal itu karena kekurangan vitamin dan kurang exercise.

Campuran pakan jika bisa diformulasikan tergantung spesies lovebird yang dipelihara. Lovebird Fischer kebanyakan memakan millet jap dan kenari polos dengan sedikit millet putih dan safflower, tetapi kurang suka bunga matahari atau oat yang dikuliti. Lovebird Masked suka pada sebagian besar biji-bijian dan oat tambahan saat membesarkan anak. Lovebird Peachfaced memiliki preferensi yang sama tetapi tampaknya tidak menyukai oat yang sudah dikupas selama musim panas (di luar musim kawin).

Kita bisa membuat campuran sendiri dengan bahan dasar millet Jepang dan kenari polos dalam jumlah yang sama, lebih banyak safflower daripada bunga matahari dan sejumlah kecil millet putih. Bagi yang memiliki banyak burung dan tidak mau repot mencampur, ada sejumlah campuran komersial yang tersedia di pasaran yang bisa dipilih.

Biji saja sebenarnya tidak menyediakan semua kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk diet seimbang, sehingga diperlukan makanan tambahan. Kalsium berperan besar dalam kesehatan burung karena memberikan kekuatan pada tulang dan paruh dalam perkembangan burung muda maupun dewasa, dan bermanfaat untuk pembentukan telur saat betina bersarang. Untungnya Lovebird menyukai sotong, sumber kalsium yang baik atau bisa juga dengan grit cangkang yang bisa didapatkan saat berlibur di pantai. Pasir laut bisa diberikan tanpa dicuci karena mengandung mineral, yodium dan garam untuk meningkatkan kesuburan.

Apakah pakan hijauan bisa diberikan? Jawabanya bisa, dan harus diberikan secara teratur, bahkan setiap hari karena di alam liar, burung akan mengunyah segala macam rumput, biji-bijian, buah-buahan dll. Sayuran hijau dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu jenis daun yang sebagian besar tanamannya dikonsumsi seperti bayam, rumput (Rye, Barnyard Grass, Panic Grass, beberapa varietas oat liar), bit perak, endive, seledri, dandelion dan chickweed. Selain daun, ada juga sayuran jenis  biji yang hanya bagian kepala bijinya yang dimakan.

Pemeliharaan Induk & Anak

Setelah telur menetas, ada sejumlah makanan lain yang bisa diberikan. Roti 1/2 potong untuk setiap pasang setiap pagi untuk menambah nutrisi dan lemak yang tidak terkandung dalam biji. Jagung juga bisa diberikan, baik berupa tongkol segar yang telah dikupas dan dipotong. Untuk negara 4 musim, mereka biasanya membeli persediaan jagung untuk stok dan dibekukan, dan kemudian dicairkan dalam microwave bila akan diberikan.

Sayuran hijau dapat diperbanyak setelah minggu pertama dan diberikan 2x sehari (pagi dan malam). Perkembangan anak burung untuk menjadi besar dan sehat bergantung pada pasokan makanan tambahan yang konstan selama mereka berada di sarang hingga mereka disapih dari induknya.

Untuk identifikasi anak burung hasil breeding, biasanya peternak akan memasang cincin di kaki sebagai tanda.  musim di masa depan, cincin dengan cap tahun diperlukan untuk mengukur usia burung secara sekilas. Cincin ukuran 8 cocok untuk semua jenis lovebird tetapi harus dipasang pada anakan antara 7-12 hari setelah menetas untuk mengurangi stres dan kerusakan pada kaki. Pemeriksaan terhadap anakan harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa cincin tidak terlepas. Cincin ini sebenarnya adalah catatan terkait individu dari burung yang memakainya. Hal ini penting untuk tracking agar ciri-ciri genetik yang diwariskan dapat dengan mudah diingat sekaligus branding bagi breeding kita ketika anakan kita jual.

Setelah keberhasilan dalam penetasan dan pemeliharaan anak, tiba saatnya untuk menyapih. Lama anakan dibiarkan bersama induknya itu tergantung kondisi. Anakan sebaiknya diambil dari induknya sekitar 2 minggu setelah anak terakhir meninggalkan sarangnya. Hal ini bergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah pasangan lain di dalam kandang dan toleransi mereka terhadap anakan baru jika secara tidak sengaja mencoba masuk  ke kotak sarang yang salah. Untuk kandang koloni, pengamatan rutin pemilik dapat menentukan apakah anak burung perlu direlokasi atau tidak demi kelangsungan hidupnya, serta agar induk kembali siap bereproduksi tanpa gangguan.

Kualitas Lovebird

Lovebird yang berkualitas setidaknya harus mencapai bulu dewasa sebelum dijadikan bibit. Bergabung dengan komunitas lovebird adalah cara terbaik, karena disitu biasanya ada standart yang bisa menjadi acuan dan atau kita ikutkan dalam pemeran untuk mendapatkan penilaian dari team juri.

Pertunjukan/pameran adalah tempat yang sangat baik bagi pendatang baru untuk membuat perbandingan dengan hasil dari peternak lain. Jika produk kita dinilai berkualitas maka biasanya akan ada kejutan menyenangkan, seperti menjadi juara lomba atau burung kita ditawar peternak lain dengan harga selangit.  Baca juga : Jenis-jenis Lovebird

Untuk menjual hasil tangkaran, selain lewat komunitas kita juga bisa melalui toko hewan peliharaan, penjual burung setempat, atau jaman sekarang lewat sosial media. Asalkan kita dapat menyediakan burung berkualitas secara konsisten, maka reputasi breeding kita akan naik dan semakin memudahkan kita dalam memasarkan produk kita. Kebanyakan orang akan membayar harga yang sedikit mahal untuk burung yang sudah jodoh dan menghasilkan keturunan untuk mempersingkat waktu.

Terkait pengobatan, seperti obat cacing dan lainnya bisa dilakukan jika memang diperlukan saja. Apabila ada dugaan serangan penyakit dan terjadi kematian, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter hewan sesegera mungkin agar tidak menjadi masalah yang berkelanjutan.

Demikian sharing mengenai bagaimana mempersiapkan breeding lovebird bagi pemula. Semoga bermanfaat…

Referensi:

  1. https://www.albsaustralia.com/beginners-guide/
  2. https://www.psittacology.com/agapornis-fischeri-care/
  3. https://www.psittacology.com/yellow-collared-lovebird-care/
  4. https://www.mspca.org/pet_resources/bird-care-guide-lovebirds/#:~:text=In%20the%20wild%2C%20lovebirds%20feed,daily%20for%20a%20single%20bird.

 

1 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!