Antiparasit

Antiparasit

Dalam dunia kedokteran hewan, Ivermectin merupakan salah satu obat antiparasit yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena keampuhannya dan berspektrum luas. Ivermectin mampu mengatasi masalah nematoda (cacing gilig/gelang), termasuk sebagian besar stadium larva, dewasa dan juga sangat efektif melawan banyak parasit arthropoda pada hewan ternak. Hampir semua ektoparasit rentan terhadap ivermectin, termasuk tungau, kutu, dan lalat penggigit. Penggunaan Ivermectin ini bertujuan untuk mengurangi resiko ternak kehilangan berat badan, penurunan asupan pakan, penurunan efisiensi pakan dan penurunan kekebalan tubuh akibat gangguan parasit ini. Namun demikian, penggunaan Ivermectin harus memperhatikan dosis rekomendasinya. Keracunan ivermectin jarang ditemukan pada hewan ternak, kecuali jika pemberiannya melebihi dosis rekomendasi (overdosis). Tanda-tanda toksikosis yang bisa diamati pada ternak yang overdosis antara lain adalah midriasis dan depresi, diikuti oleh ataksia, posisi berbaring, dan kematian. Terapi simtomatik dan suportif dapat diberikan untuk menekan efek keracunan, namun pengobatan yang paling tepat adalah pemberian antidot seperti picrotoxin atau physostigmine.

Ivermectin adalah anti-parasit yang disetujui FDA (Food and Drugs Administration). Dalam perkembangannya, sebuah penelitian di Australia membuktikan bahwa ivermectin ini memiliki aktivitas anti-virus spektrum luas secara in vitro. Penelitian secara In vitro artinya dalam pengujian yang tidak melibatkan mahluk hidup. Intinya, ivermectin dalam penelitian ini memang terdeteksi mampu menghambat virus SARS-CoV-2, namun sekali lagi ditegaskan bahwa penelitian ini belum di uji ke hewan percobaan apalagi ke manusia sehingga dari sisi keamanan masih belum ada datanya. Jadi penelitian ini sebenarnya adalah tahap awal pengembangan obat. Oleh karena itu, penggunaan Ivermectin pada manusia yang menderita Covid-19 adalah “offlabel” karena memang belum ada rekomendasi untuk ini dan masih memerlukan tambahan pengujian untuk menentukan apakah Ivermectin ini memang aman dan efektif dalam mencegah / mengobati virus Covid-19 pada manusia.

Jika kita mengacu pada informasi dari FDA, pemerintah Amerika Serikat merekomendasikan sedian tablet Ivermectin untuk digunakan pada manusia tetapi dalam kaitannya dengan proses pengobatan beberapa cacing / parasit (strongyloidiasis dan onchocerciasis). Selain itu, formulasi topikal ivermectin juga disetujui untuk digunakan pada manusia (dokter akan memberikan resep untuk pengobatan parasit eksternal). Sedangkan Ivermectin pada dunia kesehatan hewan disetujui FDA untuk digunakan dalam pencegahan penyakit cacing jantung pada beberapa spesies hewan kecil, serta pengobatan parasit internal dan eksternal tertentu pada berbagai spesies hewan. Walaupun zat aktifnya sama, penggunaan ivermectin harus mengacu kepada aturan yang direkomendasikan, jangan sampai ada pemahaman menggunakan ivermectin yang peruntukannya sebagai obat hewan kemudian menjadi pengganti ivermectin yang ditujukan untuk manusia. FDA juga sudah mengeluarkan surat pelarangan penggunaan Ivermectin untuk Covid-19 karena memang sampai saat ini belum ada rekomendasinya.

Manusia dilarang mengonsumsi obat hewan, karena FDA hanya mengevaluasi keamanan dan efektivitasnya pada spesies hewan tertentu yang kemudian disetujui dan tercantum pada label produk. Obat-obatan hewan ini mungkin dapat menyebabkan bahaya serius jika dikonsumsi oleh manusia. Beberapa efek samping yang mungkin terkait dengan penggunaan ivermectin adalah terjadinya ruam kulit, mual, muntah, diare, sakit perut, pembengkakan pada wajah atau anggota tubuh, efek neurologis (pusing, kejang, kebingungan), penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Pada kejadian ruam kulit yang parah berpotensi membutuhkan rawat inap dan kerusakan hati / hepatitis. Mengingat efek samping ini, maka setiap penggunaan ivermectin untuk pencegahan atau pengobatan COVID-19 pada manusia HARUS DIHINDARI karena manfaat dan keamanannya untuk tujuan ini belum ditetapkan. Masih diperlukan data uji klinis lanjutan untuk menentukan apakah ivermectin benar-benar aman dan efektif dalam mengobati atau mencegah COVID-19. Terkait dengan peredaran produk, FDA dalam menjalankan kewenangannya juga mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan yang menjual produk palsu dengan klaim untuk mencegah, mengobati, memitigasi, mendiagnosis, atau menyembuhkan penyakit COVID-19. Baca juga : Bagaimana proses eradikasi di masa lalu dan update perkembangan vaksin saat ini?

Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari penggunaan ivermectin ini? Pada dunia kedokteran hewan, Ivermectin sudah terdapat aturan dan rekomendasi yang jelas terkait penggunaannya, yaitu untuk pengendalian ektoparasit maupun endoparasit. Namun pada kenyataannya, penggunaan yang tidak sesuai aturan memiliki risiko terjadinya keracunan sehingga dapat memberikan dampak yang buruk terhadap hewan. Terkait informasi yang menyatakan Ivermectin bisa digunakan untuk pengobatan Covid-19 pada manusia, seharusnya kita lebih waspada dan mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Jika penggunaan pada hewan yang sudah jelas direkomendasikan saja masih ada resiko keracunan saat aplikasi yang tidak benar, apalagi jika Ivermectin digunakan pada manusia yangmana sampai saat ini belum ada rekomendasi untuk pengobatan Covid-19. Semua kembali kepada anda dan kita semua sebagai konsumen karena itu adalah pilihan. Bijaklah dalam mengambil keputusan agar tidak menyesal dikemudian hari. Semoga bermanfaat.

Referensi :

  1. https://www.researchgate.net/publication/340329743_Penggunaan_Antiparasit_Ivermectin_pada_Ternak_Antara_Manfaat_dan_Risiko
  2. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0166354220302011
  3. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1473309919302890
  4. https://www.fda.gov/animal-veterinary/product-safety-information/fda-letter-stakeholders-do-not-use-ivermectin-intended-animals-treatment-covid-19-humans
  5. https://www.fda.gov/animal-veterinary/product-safety-information/faq-covid-19-and-ivermectin-intended-animals
  6. https://www.fda.gov/consumers/health-fraud-scams/fraudulent-coronavirus-disease-2019-covid-19-products#Warning%20Letter%20Table
  7. https://www.who.int/news-room/commentaries/detail/off-label-use-of-medicines-for-covid-19#:~:text=The%20use%20of%20licensed%20medicines,diseases%20should%20be%20avoided.
  8. https://www.who.int/ethics/publications/infectious-disease-outbreaks/en/
  9. https://www.alodokter.com/tepatkah-penggunaan-ivermectin-sebagai-obat-covid-19
error: Content is protected !!